Oleh:
Dr. Ir. Sugeng Widada, M. Si.; Ir. Hariyadi, M. T.
Rikha Widiaratih, S.Si, M.Si; Ir. Gentur Handoyo, M.Si;
Drs. Jarot Marwoto, M. Pd

Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki wilayah perairan lebih besar daripada wilayah daratan. Sehingga dalam menjalankan aktivitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di berbagai bidang, wilayah perairan menjadi sarana penghubung.  Kelangsungan kegiatan atau aktivitas di wilayah perairan Indonesia membutuhkan kesadaran dari masyarakat sekitar tentang arti penting keselamatan dan pertolongan di air, yang sementara ini belum menjadi prioritas dalam penyelenggaraannya. Salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan Search and Resque (SAR) merupakan kepolisian. Pelatihan SAR operasi laut dilakukan dalam kegiatan ini mengingat bahwa sebagian besar wilayah Indonesia adalah laut. Tujuan dari kegiatan pengabdian yaitu mengenalkan kemampuan dasar selam dan bahaya penyelaman dan tatacara meminimalisir bahaya yang ditimbulkan. Peserta pengabdian yaitu taruna akademi kepolisian yang merupakan calon ujung tombak untuk melindungi masyarakat. Kegiatan dilaksanakan menjadi dua tahapan yaitu pelatihan ruangan dan praktek di lapangan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat berjalan lancar dan antusias taruna mengenai materi ini tinggi. Taruna tambah mengerti mengenai teknik-teknik penyelaman tingkat dasar dan alat-alat yang digunakan. Pengenalan alat-alat dasar dan teknik penyelaman bertujuan untuk mengurangi resiko kerusakan atau bahaya lainnya saat melakukan penyelaman, sehingga keselamatan dari penyelam lebih terjamin. Kegiatan pengabdian ini diharapkan menambah wawasan bagi taruna sehingga suatu hari masyarakat membutuhkan pertolongan kepolisian siap membantu dan keselamatan personil dapat dijamin.

Pelatihan pernafasan penyelaman

Penjelasan rincian alat penyelaman

Diskusi mengenai pengetahuan dasar penyelamatan di air