WEBINAR Departemen Oseanografi FPIK Undip, PUI-PT-PKMBRP (CoREM), Center for IZCM
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan potensi wilayah terdiri dari 17.480 pulau dengan bentangan laut seluas 5,8 juta km2 serta memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia yaitu 95.181 km, setelah Kanada (265.523 km), USA (133.312 km), dan Federasi Rusia (110.310 km). Departemen Oseanografi FPIK Universitas Diponegoro, PUI-PT-PKMBRP (CoREM), dan Center for IZCM (Integrated Zone Coastal Management) menggelar Webinar dengan tema “Tantangan Pembangunan Struktur Pantai di Wilayah Pesisir Indonesia” pada Jum’at, 12 Juni 2020 melalui aplikasi Zoom dan Live Youtube. Webinar ini merupakan seminar ilmiah yang menghadirkan pembicara dengan kepakaran masing-masing guna membahas dan memberikan pemikiran dan solusi implementasi dari pembangunan struktur pantai di wilayah Pesisir Indonesia.
Serie_1:
Tema: Tantangan Pembangunan Struktur Pantai di Wilayah Pesisir Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, maka seharusnya urusan pesisir menjadi salah satu fokus pembangunan di Indonesia. Bayangkan terdapat 17.480 pulau yang dimiliki, yaitu 95.181 km panjang pantai, jutaan masyarakat yang hidup di sepanjang pesisir. Misalnya Pantai Utara Jawa sebagai kota tersendiri yang sangat besar, banyak aktifitas penduduk, banyak pembangunan fasilitas umum seperti jembatan, pelabuhan, sekolah, pemukiman dan lainnya yang dalam jumlah banyak. Diketahui bahwa pesisir dipengaruhi oleh proses yang ada di darat dan laut sehingga memiliki kerentanan yang tinggi, sehingga topik ini sangat penting bagi kita untuk mengetahui karakteristik pembangunan struktur pantai yang sesuai dengan pesisir di Indonesia.
Tujuan Kegiatan
Membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan struktur pantai yang sesuai dengan karakteristik pesisir Indonesia. Pembicara pertama Prof. Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, DEA. menyampaikan materi dengan tema “Rekayasa Pantai dan Sungai, Pembangunan Berwawasan Lingkungan >< (merujuk) dengan konvensional”. Selanjutnya pembicara kedua disampaikan oleh Prof. Dr. Denny Nugroho S., ST., M.Si. dari Departemen Oseanografi Universitas Diponegoro menyampaikan materi dengan tema “Pembangunan Pelindung Pantai Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Kerusakan Pantai Akibat Erosi di Wilayah Pesisir”. Pembahasan solusi alternatif bangunan pantai menggunakan floating breakwater dengan tipe Twin-Pontoon disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Eng. Ahmad Fitriadhy, CEng,CMarENG, CMarTech, MIMarEST. dari Program of Maritime Technology Universiti Malaysia Terengganu.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Jum’at, 12 Juni 2020
Pukul : 13.30-15.00 WIB
dengan menggunakan aplikasi ZOOM (linknya akan diberitahukan kemudian) dan disiarkan live di youtube official Undip. (1.000 peserta akan mengikuti live zoom webinar).
Peserta
Peserta terdiri dari Perguruan Tinggi, Instansi Pemerintah/BUMN, Instansi Swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat, Sekolah (SMA/SMP/Sederajat) yang mendaftarkan diri melalui: https://bit.ly/WebinarOcy_1
Sambutan: Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc., Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Inovasi Undip
Moderator: Dr. Muhammad Helmi, S.Si., M.Si, PUI-PT Pusat Kajian Mitigasi Bencana dan Rehabilitasi Pesisir (CoREM) Universitas Diponegoro
Pembicara:
- Prof. Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, DEA, Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (Link Materi)
- Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si, Departemen Oseanografi Universitas Diponegoro (Link Materi)
- Assoc. Prof. Dr. Eng. Ahmad Fitriadhy, CEng,CMarENG, CMarTech, MIMarEST, Program of Maritime Technology Universiti Malaysia Terengganu (Link Materi)
Link Youtube:
Mantap, ilmu ini sangat penting bagi mahasiswa agar dapat menambah wawasan serta pengetahuan, khususnya mahasiswa Teknik Kelautan.
Mantap