Oleh:
Dr.Sc. Anindya Wirasatriya, ST., M.Sc.; Dr. Aris Ismanto,S.Si, M.Si.;
Azis Rifai, ST., M.Si.; Ir. Alfi Satriadi, M.Si.; Ir. Agus Anugroho D.S., M.Si

Potensi sumberdaya ikan laut di Kabupaten Jepara cukup melimpah hingga produksi tangkapan ikan mencapai 10,867 ton pada tahun 2016. Sumberdaya ikan laut ekonomis seperti rajungan pada nyatanya megalami perubahan lokasi daerah tangkapan di Kabupaten Jepara. Pengelolaan potensi rajungan yang perlu dilakukan yaitu menginventarisasi lokasi-lokasi rajungan biasanya berkumpul. Penentuan lokasi tersebut dapat di bantu dengan menggunakan Global Position System (GPS). Pemanfaatan GPS ini dapat menjadi pedoman nelayan untuk menentukan kapan dan dimana akan melakukan penangkapan rajungan. Hal ini dikarenakan nelayan sering kali mendatangi hanya satu wilayah fishing ground dan akhirnya tidak mendapat hasil. Oleh karena itu, perlunya mengetahui peta lokasi penangkapan rajungan dengan memberikan pelatihan penggunaan GPS sebagai penentuan lokasi fishing ground. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Teluk Awur, Kabupaten Jepara kepada nelayan- nelayan di sana, dengan tetap mengikuti protocol kesehatan, semua nelayan diharuskan menggunakan masker untuk pencegahan penularan C-19. Materi penggunaan GPS yang diajarkan ke nelayan berupa modul dan alat GPS sebagai hasil Teknologi Tepat Guna (TTG). Pada kegiatan pengabdian ini, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan penggunaan GPS yang ke depannya akan sangat efektif bagi nelayan dalam peningkatan hasil tangkapan rajungan. Selain itu, kegiatan ini menambah pengetahuan warga dalam mengenali salah satu teknologi di bidang perikanan dan kelautan untuk peningkatan hasil tangkapan rajungan di perairan Kabupaten Jepara.

Pelatihan pemanfaatan dan cara penggunaan GPS

Penyerahan GPS kepada peserta pengabdian kepada masyarakat